5 Cara Menurunkan Kadar SGOT dan SGPT yang Tinggi

SGOT dan SGPT adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui seberapa baik fungsi hati dan organ lainnya. hasil kedua pemeriksaan sama-sama tinggi dapat menjadi pertanda adanya gangguan hati yang perlu diperiksakan lebih lanjut. Lantas, bagaimana menurunkan kadar SGOT dan SGPT tinggi?

Berbagai cara yang bisa membantu turunkan kadar SGOT dan SGPT tinggi

SGOT dan SGPT adalah enzim yang berfungsi untuk membantu hati mencerna lemak. Keduanya tak hanya terdapat di dalam hati, namun di setiap sel-sel organ lainnya. Meski begitu, SGPT memang lebih banyak ditemukan pada hati.

Ketika hati (atau organ lainnya) mengalami masalah, maka kedua enzim ini akan masuk ke pembuluh darah dan kadarnya pun meningkat di dalam tubuh.

Selain obat-obatan yang mungkin akan diberikan, berikut adalah hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan kadar SGOT dan SGPT yang tinggi.

1. Hindari makan makanan berlemak

Sebenarnya, salah satu penyebab SGOT dan SGPT tinggi adalah karena makanan berlemak yang sering Anda makan. Ya, enzim ini terdapat di dalam hati dan memiliki fungsi utama untuk memecah lemak di dalam tubuh. Ketika lemak yang masuk terlalu banyak, maka lama-kelamaan organ hati sudah tidak sanggup untuk mengolahnya, sehingga muncul kerusakan pada sel hati.

Meskipun makanan berlemak bukanlah alasan utama yang membuat fungsi hati rusak, tapi hal ini juga ikut berkontribusi dalam peningkatan SGOT dan SGPT. Maka dari itu, sebaiknya hindari makanan yang berlemak jenuh dan lemak trans. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayur dan buah.

2. Jangan minum yang bisa menimbulkan racun bagi tubuh

Alkohol adalah penyebab utama dari rusaknya hati yang kemudian membuat SGOT dan SGPT Anda melonjak. Jika memang Anda memiliki kebiasaan minum alkohol, maka mulai sekarang sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut.

Hati adalah organ yang bertanggung jawab atas menetralisasi dan menyaring racun dari darah. Minuman beralkohol termasuk racun bagi tubuh, maka itu akan diolah dalam hati. Bila konsumsi terlalu banyak dan sering, maka organ hati tidak akan sanggup lagi mengolah racun yang masuk dan akhirnya ada sel-sel yang rusak. Saat itu terjadi, SGOT dan SGPT akan mulai meningkat.

3. Hentikan konsumsi obat-obatan yang berlebihan

Sama seperti alkohol, zat obat yang masuk ke dalam tubuh akan diolah langsung oleh hati karena dianggap sebagai racun – meskipun bisa meredakan penyakit Anda. Beberapa obat dapat merusak hati jika dikonsumsi sembarangan dan berlebihan, sehingga menambah beban kerja hati dan akhirnya kadar kedua enzim ini pun meningkat. Jadi, sebaiknya konsultasikan semua obat yang akan Anda konsumsi pada dokter dan patuhi aturan minumnya.

4. Hindari makanan tinggi gula

Faktanya, tidak hanya makanan berlemak saja yang bisa bikin kadar lemak dalam tubuh meningkat, tapi juga makanan berkalori tinggi seperti makanan manis. Semua makanan manis ini akan diolah menjadi glukosa dalam tubuh yang biasanya digunakan sebagai bahan energi.

Akan tetapi, jika terlalu banyak tumpukan glukosa, maka glukosa yang tak terpakai akan disimpan oleh tubuh menjadi cadangan lemak tubuh. Nah, saat lemak semakin banyak, maka fungsi hati akan terganggu. Jadi, sebaiknya hindari semua makanan manis itu mulai sekarang.

5. Rutin olahraga

Selain menjaga pola makan sehat, rajin-rajinlah berolahraga untuk menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan ideal. Ini adalah salah satu upaya agar SGOT dan SGPT Anda kembali normal.

Olahraga sebaiknya dilakukan setiap hari selama 30 menit. Anda bisa mulai dari olahraga yang sederhana dulu, seperti berjalan atau jogging di area rumah Anda. Dengan begitu, tumpukan lemak di tubuh juga terbakar.

SUMBER: hellosehat.com

One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.