DETIKCOM: 5 Hal Penting yang Wajib Anda Simak Sebelum Trading

Jakarta – Great Morning,

Terhitung pagi ini sudah 5 hari kita jalani di tahun 2017 yang baru ini. Kita akan review dulu perdagangan kemarin dan persiapkan perdagangan hari ini. Apa saja sentimen hari ini?

1. Indeks Dow Jones, Tertinggi Sepanjang Masa

Bursa Amerika ditutup menguat seiring rilis data penjualan mobil bulan Desember yang naik melebihi perkiraan. Index Dow Jones pun melanjutkan penguatannya pada level tertinggi sepanjang masa dan kembali menguji level resisten 20.000. Penguatan pada bursa Amerika juga dipengaruhi oleh rapat komite The Fed tadi malam.

2. Rapat Komite The Fed

Mengapa rapat komite The Fed menjadi perhatian investor?

Rapat ini akan melanjutkan pembahasan mereka dalam rapat sebelumnya yang menghasilkan kenaikan bunga The Fed pada akhir tahun. Pernyataan setelah rapat ini dapat memberikan bayangan akan kemampuan The Fed mempertahankan keputusannya untuk proyeksi kenaikan 3 kali di tahun depan menyesuaikan dengan kebijakan – kebijakan Trump yang akan memacu pertumbuhan Amerika.

3. Sampai Kapan Rally di Amerika Berlangsung?

Saya lihat rally di bursa Amerika mungkin tidak lama lagi akan berakhir dan masuk masa konsolidasi. Hal ini dikarenakan optimisme pasar Amerika terhadap Trump sudah mulai mereda dan pasar sudah mulai realistis, menimbang faktor ketidakpastian perekonomian global mendatang.

Pasalnya kebijakan Trump bukanlah garansi kemajuan perekonomian Amerika, di samping itu karakteristik Trump yang tak mudah di tebak memperbesar faktor ketidakpastian perekonomian di masa mendatang.

Setelah Trump dilantik pada tanggal 20 Januari mendatang, pasar akan semakin volatile/semakin berfluktuasi mengingat cara Trump menyampaikan kebijakan dan keputusan yang seringkali bersifat vocal/kontradiktif. Morgan Stanley bahkan mengeluarkan peringatan untuk bersiap menghadapi pasar yang lebih volatile.

4. Dolar AS Melemah Terbatas, Bagaimana Rupiah?

Meskipun Bursa Amerika ditutup menguat, pergerakan mata uang dollar Amerika ditutup melemah -0,5% setelah menyentuh level tertinggi sejak tahun 2005. Hal ini dapat menjadi kesempatan untuk rupiah mengalami penguatan melanjutkan penguatan rupiah sebesar 0,27% kemarin di level Rp 13.440.

Penguatan rupiah pada perdagangan hari ini juga didukung oleh belum adanya sentimen besar dari Amerika yang akan rilis setidaknya hingga akhir minggu ini. Kini, Amerika Serikat sedang menunggu rilis data tingkat pengangguran di Amerika yang akan diumumkan pada 6 Januari, begitu juga data neraca perdagangan Amerika Serikat yang akan di umumkan di akhir minggu ini.

5. Bagaimana IHSG hari ini? Sektor dan Saham Apa yang Potensial?

Berdasarkan beberapa sentimen tersebut di atas, saya melihat IHSG hari ini berjuang menjebol resisten 5.320, dengan range hari ini potensi bergerak sekitar 5.270-5.350. Dengan potensi penguatan pada sektor properti.

Setelah melemah selama hampir setahun, sektor properti mulai mengalami penguatan. Hal ini wajar terjadi karena efek pelemahan suku bunga yang dilakukan 6 kali di tahun 2016 yang lalu baru akan terasa pada tahun 2017 ini.

Watch: LPKR & CTRA

Salam profit,

Ellen May (drk/drk)

http://finance.detik.com/market-research/3388179/5-hal-penting-yang-wajib-anda-simak-sebelum-trading