Bom bunuh diri di Indonesia

Menyikapi tragedi ( drama ) bom bunuh diri di Sarinah.

Aku kira gak masuk akal-lah… di Indonesia ini ada orang yang sampe merasa harus melakukan bom bunuh diri. Kalo di Palestine atau negara² di Timur Tengah sono, yg banyak konflik, boleh lah.

Tapi karena hal itu terbukti terjadi, maka menjadi tanda tanya besar, apa motif nya. Apalagi, jika di bandingkan dengan aksi  pembantaian (terorisme) di Paris. Di Sarinah, korban sipil sangat (SANGAT) minim.

Jika dilihat  dari kronologis dan bukti² foto di lokasi, para pelaku drama teror di Sarinah kelihatannya lebih menyasar kepada petugas kepolisian.

Ini terjadi bukan yg pertama kalinya, beberapa waktu yg lalu, di cirebon juga sasarannya adalah polisi, pelaku meledakkan diri di dalam sebuah masjid di lingkungan kepolisian pada saat melakukan sholat berjamaah.

Untuk kasus Sarinah, aku lihat bukanlah bom bunuh diri, mungkin yg di dalam restoran secara tidak sengaja memicu peledak yg dia bawa.

Karena dari barang bukti bukti yg ada, bom yg mereka bawa bentuknya menyerupai granat, yaitu bom yg di lempar. Sedangkan kalo memang berniat bunuh diri, biasanya orang itu memasang / mengikat bom pada tubuhnya.

Drama bom Sarinah adalah misteri, sampai Polisi atau bahkan pelaku sendiri (yg di tertangkap) memberi kan penjelasan yang sebenarnya terjadi.